• 03 Mar 2025
• Dilihat: (27)

Jenang Bumbung Warisan Kuliner Asli Desa Kutaliman

        Kutaliman salah satu desa yang terletak dikaki gunung slamet berjarak 17 Km dari pusat kota Purwokerto. 1 dari 14 Desa dikecamatan kedungbanteng kabupaten banyumas. Kutaliman memiliki banyak kekayaan alam, budaya dan kuliner. keanekaragaman potensi yang ada didesa kutaliman sangat besar nilainya karena ini merupakan anugerah dari Tuhan yang maha esa dan tidak dimiliki oleh semua daerah. Kekayaan alam yang ada didesa kutaliman salah satunya banyak terdapat pohon bambu. dengan banyaknya pohon bambu ini menjadikan ide oleh masyarakat untuk membuat olahan kuliner khas tradisional yaitu jenang bumbung.

             Sejumlah warga Desa Kutaliman Kecamatan Kedungbanteng hingga kini masih melestarikan makanan khas tradisional yang dinamai Jenang Bumbung ini. jenang bumbung sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Makanan khas tersebut terbuat dari bahan dasar tepung beras ketan, ampas kelapa dan gula kelapa. Proses pembuatannya menggunakan 'bumbung' atau batang bambu yang diisi adonan jenang dan dibakar menggunakan daun kelapa kering.

            Setelah masak, isian jenang di bumbung yang setengah akan naik dan penuh. Setelah matang itulah, batang-batang bumbung yang dijejer dibakar akan diangkat. Kulit bambu yang gosong dibersihkan dan dipotong-potong. Adonan tepung beras ketan diadon terlebih dulu dengan air, kemudian dicampur dengan ampas kelapa dan gula yang sebelumnya telah dimasak terlebih dulu. Adonan itu kemudian dimasukan ke dalam bumbung dan dijejerkan lalu dibakar," Tanpa adanya bahan pengawet dalam pembuatan jenang bumbung membuat makanan tradisional ini aman untuk kesehatan dan juga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

                Jenang bumbung termasuk menjadi produk unggulan didesa kutaliman oleh karena itu sebagian masyarakat menjadi produsen makanan khas tradisional ini. Jenang bumbung tidak hanya menjadi makanan rakyat biasa bahkan para pejabat dipemerintahan sering memesan makanan tradisional ini. Seiring berjalannya waktu produk olahan ini semakin banyak penikmatnya karena era gempuran makanan siap saji yang banyak dipasaran menjadikan makanan tradisonal ini unik di era sekarang karena sangat jarang masyarakat diluar desa kutaliman bisa membuat olahan makanan tradisional tersebut. hal inilah yang membuat semangat para produsen makanan ini dan semakin banyak konsumennya.

          Sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai masyarakat desa kutaliman khususnya untuk terus melestarikan produk unggulan desa dan menjaganya agar tetap terjaga semakin bertambahnya zaman.